Wednesday, February 2, 2011

Siapa Takut ?

Nggak akan ada karya Asma Nadia bertebaran dimana-mana dan disukai banyak orang, nggak ada karya Pipiet Senja, nggak ada karya Dianing Widya, nggak ada karya Helvy Tiana Rosa, nggak ada karya Imazahra Fatimah, nggak ada karya Hera Hizboel, Dewi Lestari, Ayu Utami, dan penulis-penulis wanita brilliant lainnya yang seperti mereka bertebaran di jagad kepenulisan Indonesia jika dahulu mereka tidak pandai dan berani berimajinasi, tidak pandai serta berani mencurahkan imajinya kedalam bentuk tulisan lalu tidak pandai dan berani mem-publish-nya ke hadapan publik.


Mereka akan terus berkubang di lumpur keraguannya, atau rasa takutnya jika saja tidak berani mendobrak segala yang menjadi penjara inspirasi dan imajinasi mereka untuk dituangkan ke dalam karya-karya mereka. Selalu khawatir dengan pendapat atau kritikan orang yang justru bisa membuat mereka lebih maju seperti apa yang telah mereka capai sekarang ini.


Cerita-cerita tentang mereka cukup menginspirasiku dan membuat aku bisa memberanikan diri untuk terus menulis dan menerbitkannya ke ruang publik *walau masih sebatas kalangan teman-teman on-liners*.


Pernah, *dan mungkin masih* keraguan itu muncul justru pada detik-detik tulisanku akan diterbitkan ke ruang umum dimana banyak pembaca dari berbagai kalangan dengan selera bacaan yang berbeda-beda akan menyimak tulisanku. Disitu keberanianku diuji, "Apakah ini saat yang tepat untuk mem'publish'nya ?", "Apakah mereka akan menyukainya ?", "Apakah ada yang merasa terganggu dengan tulisanku ?", "Apakah nanti mereka akan berfikir macam-macam tentangku berdasar tulisanku ?" dan sebagainya. Pokoknya minder deh.


Tapi aku kembali mencoba belajar profesional, karena aku juga punya cita-cita yang sepantasnya aku hargai setinggi nilai cita-citaku itu bahwa walaupun memang tidak bisa hanya bermodal nekat yang tanpa perhitungan, tetapi aku harus keluar dari "zona amanku" untuk bisa meraihnya. Aku tidak bisa selalu mempertimbangkan praduga orang lain, atau praduga-praduga negatifku tentang calon pembaca tulisanku yang akhirnya membuatku tidak bisa produktif lagi.


"Menulis itu, bukan sejauh mana kita belajar, tapi sejauh mana kita berani menulis".

Itu yang kuingat dari quote-nya mb.Anazkia  tentang menulis dan menurutku juga dalam menerbitkannya, kata-kata ini selalu menjadi semangatku untuk tidak takut-takut lagi berkarya, sesederhana apapun.


Semoga ini juga bisa menjadi inspirasi untuk kawan-kawan yang masih sering merasa ragu untuk dan mem'publish'nya.



Jadi, masih mau menulis dan publish ? Siapa takut ...

23 comments:

misfah said...

Ngga nyoba kirim ke majalah atau tabloid gitu Jeung? Siapa tau dimuat. Aku juga suka nulis, dan masih terus belajar menulis. Aku percaya menulis itu masalah jam terbang semakin banyak kita menulis semakin baik tulisan kita. keep on writing

Ferfau said...

Buku mbak Asma Nadia itu bagus2 ya, mbak... :D
di twitter ada tuh yg bisa bikin buku kita publish, tapi namanya self-publishing... lupa-lupa ingat, tapi ada tmn beda kampus, bukunya udh terbit dari sana....

ibunyachusaeri♡candrasa said...

Wah sebentar lagi mbakku ini akan jadi penulis terkenal sepertinya...semangat terus yah mbak :)

UMAR FARUQ said...

Terus semangat bu, raihlah cita-cita itu, kalau kata pepatah "bukan laut namanya, jika airnya tak berombak" begitu juga kita sebagai manusia "bukan hidup nanya jika tidak mendapatkan ujian". salam kenal dari saya

Unknown said...

yup, jgn ragu utk menulis.....

Anonymous said...

semangat, jadilah penulis yang hebat..
:D

catatan kecilku said...

Tulisan mbak Winny bagus... makanya aku mendukung mbak Winny utk mempublikasikannya dalam media cetak.
Sudah dicoba atau belum, mbak?

the others.... said...

Membaca tulisan mbak Winny di atas aku jadi termotivasi nih utk tidak takut utk terus belajar menulis. Makasih banget ya mbak....

place to study said...

Tante, shasa juga akan belajar utk tidak takut mempublikasikan tulisan Shasa di blog. Semoga ada manfaatnya utk kemajuan menulis Shasa.

jejak langkahku said...

Wah, nama2 yg ditulis tante di atas itu orang2 hebat semua ya...?

kira said...

nulis, cita2 masa laluku yg skrang kok terbengkalai dengan kesibukanku yg gak jelas ya...
:(

pandil said...

wes sapa takut..ojo

Agung Aritanto said...

keberanian mungkin itu modal yang saya perlukan

soalnya saya bermimpi menjadi sutradara tapi tak berani untuk memulainya,malah takut duluan doa in supaya saya bisa meraih keberanian itu

Sukadi said...

Kadang aku takut Mbak, tapi kalau sudah nekad nggak peduli apa kata orang he.he.
Karena tidak ada kewajiban bagi orang lain untuk suka terhadap tulisan kita. Jadi, nikmati saja... :)

albertus goentoer tjahjadi said...

bener mbak... ayo terus menulis dan tidak usah ragu... berikan yang terbaik... jujur dan keluar dari hati... salam kasih selalu...

Ninda Rahadi said...

iya mbak normal rasa yang begitu, saya juga kok hehe terus posting yaaa mbak

Winny Widyawati said...

@ mb.Mifta
Blm nyoba ke majalah atau tabloid mbak, nggk tau caranya. Nnt deh aku belajar gmn caranya :). Trmkasih ya mbak :)


@ mas Ferdie
Iya mas, mb.Asma Nadia karyananya bagus2 makanya sdh sampai difilmkan.
Betul, di twitter ada fasilitas utk publish buku2 kita, tp sy nggk aktif di twitter mas.


@ mb.Neny haha, amiin, semoga ya mbak :)


@ Marfinsyah
Stuju mas, semoga saya bisa menghadapi rintangan2 itu baik dr luar maupun dr dalam diri saya.

@ mb.Fanny
Yupz, siap mbak :)


@ mas Agung, InshaAllah mas :)


@ mb.Reny
Belum nyoba ke media cetak mbak. Ayo mbak, jangan takut untuk menulis ya, siapa tahu ada tulisan kita yg ada manafaatnya jg utk org lain ya mbak :)

@ Shasa
Hai Shasa sayang, iya nama2 yg disebut diatas itu nama penulis2 hebat. Nanti Shasa juga bisa seperti mereka kalau Shasa terus melatih bakat menulis Shasa.
Semangat terus ya sayang :)


@ Kira
Semangat ya, kl bisa membagi waktunya, pasti bisa dijalani dua-duanya dg baik koq :)


@ Pandil
Ojo takut ya mas :)


@ mas Agung Aritanto
Saya ikut mendo'akan mas Agung dapat meraih cita2nya sbg sutradara. Nanti bikin film yg bagus ya mas :)


@ mas Sukadi
Keliatannya begitu hehehe.
Iya mas, suka minder kl ada org yg kritik ini itu, takutnya yg dia maksudkan itu saya. Tp positifnya, saya jadi terus berusaha agar tulisan saya bisa disukai banyak orang :)


@ mas Goentoer
Terimakasih mas atas semangatnya, semoga saya tdk takut2 lagi utk menulis ya :)


@ Ninda
InshaALlah terus ya Ninda :)

Bali Property said...

iya benar yak, karena itu juga belajar, belajarn menghilangkan rasa malu dalam hal yang posotif, kalo tidak mencoba maka kita tak akan pernah bisa.
Bali Villas Bali Villa

Admin said...

Yups,

mari kita jaga semangat ini slalu...,
n.nv

andie's room said...

maju terus ya kak.. semangat..

the others.... said...

Mbak... kangen nih. Mampir lagi. Kok belum update lagi ya...?

the others.... said...

Mbak... datang lagi (gak ada bosennya hehehe!).
Kali ini bawa PR buat mbak Winny. Semoga tidak merepotkan ya..? :p

Main Kata said...

::: wah memotivasi sekali tulisan yang ini

::: jadi ingin ikut teriak "baik aku takkan ragu mempublishnya",,,,

::: salam teh, mampir yah??

::: aku baru mempubish tulisan lagi, hehehehe