Thursday, May 12, 2011

Sebatang Pohon Bisu




Aku sebatang pohon bisu. Apa bisaku...?
Hanya mendengar celoteh camar dan kisah-kisah yang diriwayat ombak.
Teriakku bahkan tak getar sehelai pun dedaunku
Tinggal isak sedu dibalik reranting
Masih saja aku...... mendengar cerita itu


Di dahanku ada sedu sedan sepasang Murai
Mengabar hujan telah enggan datang melainkan bersama murkanya
Dan angin telah sungkan berkelana melainkan dengan amuknya
Surya tak lagi ramah....    menggigit terik
Malam tak lagi lena.....    memelas culas


Ketika semesta berkabung...
Menyaksi peradaban telah tak kudus lagi
Nafsu berdaulat di jiwa-jiwa yang merasa jumawa
Dan berbangga diri telah menjadi agama baru


Telah lupa dari mana tempat semua itu berasal
Sungguh-sungguh mereka lupa....


Merintihku tak perduli kunjungan hujan
Memeluk sedihku memandang zaman
Dimana manusia telah semakin pandai, hampir segala keajaiban telah dalam genggaman
Namun semakin menjauh kesadaran, bahwa tiada semua jika tak bersama  Tuhan yang menciptakan


Memandang terpesona wajah rupawan 
Memandang indah harta berlimpahan
Memandang kagum tahta bertinggian


Seakan tiada lagi sekecil  bilik bagi si buruk rupa
Seakan tiada lagi sejengkal ruang bagi si miskin papa
Seakan tiada lagi setapak alas bagi si hina dina


Berluncuran hasrat duniawi mengatas nama Asma SuciMU
Tiada lagi malu.....tiada lagi lugu



Aku hanya sebatang pohon bisu...
Tiada bisaku melainkan hanya tasbihku
Melantun wirid mengasuh asaku
Mengubur dalam-dalam kesumatku


Kulepas sejauh tatap memandang
Sehelai daun salam terkatung-katung di tengah lautan
Tiada dayanya melainkan karena angin dan ombak bergelora
Sebagai hakikat makhluq yang sesungguhnya
Tiada bisanya, jika tiada Tuhan bersama mereka


Aku hanya sebatang pohon bisu...
Berkeluh......... tersedu......






********************************************************************
Keterangan :
Foto milik Keyboard Berita Tercepat dan Terdepan,The Largest Indonesia BloggerAda di Link ini : http://keyboardberita.blogspot.com/2010/10/lonely-trees-pohon-kesepian.html

6 comments:

AngsanaHills said...

pinter banget siy membuat puisi... atau apalah namanya... SUBHANALLAH...two thumbs up, deh....

i like it....

W i e d e s i g n a r c h said...

teh winniiiiiii
kini doamu tak lagi suara manusia semata...

engkau sungguh pandai membuatku terhanyut...
seperti biasanya ^___^

Sukadi said...

bisu itu hanyalah tabir, hanya cadar yang menutup "sesuatu" yang hakiki..

*bingung ngomen puisi yang dalem ini he.he..

Nufri L Sang Nila said...

ouuuuu...sebuah puisi akan kesepian yaaaa... kerennn...

:)

Dyah P. Soegiri said...

setujuu...mmg keren abiiss... Picture yg dipilih juga pas banget...ad unsur air, ad anginnya juga pasti, burung (g terlihat aja..) ..mewakili semua kata... t o p..Btw, my comment sblmnya kok ndak ada yaa... kali ini tdk hilang... amiin..

Tutorial Photoshop said...

i like the pic :)