Ibu...
Sedang apa Ibu disitu ?
Ini tahun kelimaku
tak lama akan kubawakan uang untukmu
Sesuatu yang tak pernah Ibu minta
Tapi aku telah bersungguh-sungguh mencarinya
Walau tak bisa memberi kabar berita
Bersabarlah Ibu...
Sebentar lagi aku akan menjumpaimu
Membawa berlimpah harapan yang dijanjikan padaku
Ibu...
Engkau pernah bercerita pada suatu hari
Tentang akhir usia yang ingin kau sudahi
Di tanah suci tempat diturunkan wahyu para Nabi
Aku tahu...
Dulu Ibu mengumpulkan setiap recehan
Membagi dua rezeki untuk kita makan
Agar sampai ke tanah tujuan
Ibu...
Aku rindu kepadamu
Ingin segera kumenatap teduh wajahmu
Dan merasakan peluk hangat di tubuhku
Bersabarlah Ibu...
Kan kubawakan untukmu baju Ihrammu
Agar dapat kau do'akan aku anakmu
Di tepian Ka'bah kerinduanmu
Ibu...
Sebut aku di do'amu
Biar kuobati dulu luka di punggungku
Karena dera siksa majikanku
Bgr, 10 Okt 2010
(Terinspirasi dari derita TKW di perantauan sana)
15 comments:
Ibu, kasihnya sepanjang masa
memberi apa yang kita butuhkan
tanpa mengharapkan baLas jasa
tuLus tanpa pamrih daLam membesarka buah hatinya.
sesuai dengan anaLogi buah mangga. Ibu Laksana seperti buah mangga bagi anak2nya, yakni sudah habis dagingnya di makan namun bijinya pun tetap enak untuk geragot (gigit/Lumat).
insya Allah, wanita menjadi caLon Ibu dan yang sudah menjadi Ibu. diharapkan dapat meniru jejak Langkah sebagai seorang Ibu yang bijak daLam memberikan pendidikan kepada buah hatinya disegaLa bidang.
tuLisan ini mengingatkan akan penting dan wajibnya kita sebagai seorang anak untuk berbakti kepada Ibu, Ibu, Ibu, dan Ayah.
kasih sayang ibu smpai ke syurga..
Terharu....
kasih sayang seorang anak ketika harus berjauhan dari ibunya... nice post mba'... ^^
"Kasih ibu kepada beta tak terhingga sepanjang masa, hanya memberi tak harap kembali, bagai sang surya menyinari dunia"
Aku ingat lagu itu, lagu masa kanak-kanak dan kini mulai aku perdengarkan pada buah hatiku. Tidak berlebihan, sangat pantas bahkan kita nggak pernah tahu harus dengan apa membalas semua jasa dan pengorbanan seorang ibu. Harta bukanlah apa-apa dibandingkan pertaruhan nyawa saat melahirkan dan menjadikan kita "orang".
Semoga kita menjadi anak yang mampu memberikan kebahagiaan, dan mewujudkan mimpi orang tua/ibu, semoga Allah SWT senantiasa mencurahkan kasih sayang dan cintaNYA buat orang tua tercinta, buat ibu yang senantiasa ada dihati kita.
*Ibu anakmu minta maaf seandainya belum bisa membahagiakanmu.
@ Om Rame
Apa yg dipaparkan Om sdh lengkap, sya hanya mengaminkan saja, semoga saya pun dpt menjadi ibu yg baik ya om, amiin. Terimkasih :)
@ Diriku
Amiin
@ mb.Neni
Terimkasih mbak Neni :) hiks,...
@ Inge
Betul Inge, makasih ya :)
@ mas Brotoatmodjo
Duuh merdunya....:)
Ya mas, walaupun tdk semua ibu melaksanakan perannya dg baik, tp semoga khususnya sy sndiri dpt menjalani itu dg benar dan ikhlas, amiin.
*Ibu anakmu minta maaf seandainya belum bisa membahagiakanmu.
Ibu sudah maafkan nak ...:)
ibu...mmhh..jd kangen ibu...hiks..hiks..
@ mb.Julie
Ya mbak, aku jg lg kangen ibu. Smg Ibunda mb.Julie sehat2 aja ya, amiin :)
Ibu, apakabar? terimaksih untuk maaf yang telah kau berikan.. :)
Semoga Allah SWT senantiasa mencurahkan berkah dan rahmat NYA untukmu dan untuk kita semua...amin
terimkasih Ibu.. :)
begitu menikmati tulisan ini.. apalagi pada bait terakhir, nggak nyangka kalo yang berkata adalah TKW..
So sweet... *terharu*
Betapa bahagianya Ibu mempunyai anak seperti anda :)
sungguh anak yg berbakti pada ibunya.
nice poem....like it :p
bagus nih puisinya! haru biru
insya Allah, Mbak. saya hanya bisa mendoakan semoga Mbak Winny bisa menjadi seorang Ibu yang baik bagi anak2nya dan dapat bermanfaat bagi keLuarga serta Lingkungan sosiaLnya.
Post a Comment